Mengintip Naskah Analisis Hati
"Aksara ini hanya terbatas A sampai Z, takkan mampu melukiskan untaian kata untuk kupersembahkan padamu. Goresan tinta ini mencoba memaknai pesan cinta yang ingin disampaikan, meski semua aksara ini terbatas." Sepenggal kalimat di atas adalah kalimat yang saya kutip dari naskah terbaru untuk buku antologi terbaru saya. Spoiler dikit ya, hehe ... biar agak penasaran dengan bukunya. Kali ini saya menulis lima surat yang saya tujukan kepada orang tua, anak, diri sendiri, timbangan, dan rinai hujan. Meski dalam tiap suratnya saya tidak menuturkan secara personal, tetapi saya ingin pembaca pun merasakan hal yang sama dan merasa terwakili dengan adanya tulisan saya ini. Saya tertarik ikut ambil bagian dalam menulis buku antologi berjudul Surat Untukmu 3. Kenapa? Buku yang sudah sampai hattrick ini berarti banyak peminatnya, itulah mengapa saya mau bergabung. Saya pun menikmati diksi-diksi apik yang disuguhkan. Kenapa saya mengambil judul Analisis Hati? Sebelumnya momen menulis nask