Mahkota Sang Penulis

 


Di siang hari yang sangat terik, saya mengikuti pelatihan Belajar Menulis pertemuan ke-8. Untungnya pelatihannya secara daring, sehingga tidak perlu repot-repot keluar rumah. Sambil berisitirahat saya pun menyimak materinya. Kali ini moderatornya Bu Ditta Widya Utami dan narasumbernya Pak H. Thamrin Dahlan, SKM, M.Si.

Berikut adalah profil singkat beliau. Pak Thamrin lahir di Tempino Jambi, 7 Juli 1952. Beliau pernah menjabat sebagai direktur pasca rehabilitasi BNN dengan pangkat Kombes Pol. Sekarang beliau adalah dosen, penulis, dan pendiri Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Pak Thamrin aktif menulis sejak 2010 dan telah menerbitkan 37 judul buku. YPTD sendiri telah menerbitkan 210 judul buku dan membantu para penulis menerbitkan buku ber-ISBN tanpa biaya alias gratis. 

Dalam pemaparan materi yang berbentuk PPT, Pak Thamrin menjelaskan kategori tulisan/artikel yaitu:

1. Artikel deskriptif (reportase, liputan, laporan)

2. Artikel eksplanatif (karya ilmiah, opini)

3. Fiksi (puisi, novel, cerpen, cerbung, pantun)


Kiat menulis:

1. Sekali duduk jadi. Duduklah, paksakan menulis, terus menulis saja, abaikan salah ketik.

2. Ketika menulis reportase perhatikan kaedah 5W 1H.

3. Ketika menulis opini, sertakan solusi pada paragraf terakhir, berupa saran pendapat untuk mengurai permasalahan.


Tiga rahasia menulis:

1. Setiap tulisan memiliki roh, jangan ragu untuk share ke media sosial.

2. Biarlah bukumu itu mengikuti takdirnya (Buya Hamka).

3. Menulis mampu menembus batas birokrasi dan bisa bertemu dengan tokoh nasional.


Saya mengutip kalimat Pak Thamrin yang luar biasa: “Selamatkan tulisan-tulisan nan terserak bermuara menjadi buku. Biarlah mereka berhimpun di dalam sebuah kitab karena keabadian akan melekat pada dirinya.”

Pak Thamrin menjawab 10 pertanyaan yang diajukan peserta dengan lugas dan enak disimak. Sebagai penutup, beliau memotivasi para peserta untuk segera menerbitkan buku sebagai mahkota seorang penulis. Buku adalah keabadian bukti tak terbantahkan bahwa seorang anak manusia pernah hadir di muka bumi ini. Buku memiliki durasi terlama bahkan sampai hari kiamat disbanding usia manusia. Wah … sangat luar biasa, kagum dengan Pak Thamrin yang low profile dan tetap semangat menulis meski usia tak muda lagi. Terima kasih atas informasi tentang program gratis menerbitkan buku. Insyaa Allah berkah.


Sari Puji Susanty, S.Pd.,Gr.

Tanggal pertemuan: 21 April 2021

Resume ke: 8

Tema: Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan

Narasumber: Thamrin Dahlan, SKM, M.Si

Gelombang: 18


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Peran Guru sebagai Pelopor Budaya Positif di Kelas

Showing yang Bikin Glowing

Aksi Nyata 3.3