Pesona Sang Berma

 Ceritanya lagi belajar nulis nih di blog, buat saya pribadi ya ini pengalaman yang lama tapi baru lagi, heee ... Duluuuu, ya dulu syekaleee sekitar tahun 2012 sudah diajarkan membuat blog di grup emak-emak pebisnis online, nah karena riweuh dengan bocil akhirnya saat itu saya tidak tuntas mengikutinya. Ketika masuk ke grup WA kelas menulis gel.18, nahh wajib tuh punya blog, belajar lagiii ... Nyesel kenapa dulu tidak tuntas, hehe ... Tidak apa-apa sih, belum jodohnya becanda di blog, ya jodohnya di sini, di grup kelas menulis gel. 18 bersama suhu yang keren-keren : Om Jay, Pak Brian, Bu Aam, Madame Heddy, dll. Ini tulisan pertama saya, doakan istiqamah ya, biar rajin nulisnya, biar keren kek para suhu. Kali ini dapat tantangan menulis tentang jambu air berwarna merah. Meski bukan buah-buahan kesukaan, tetapi saya merasa tertantang untuk menulis tentang jambu merah. Ok, cekidot ...

Apa kabarmu, sang Berma? Tampaknya kau sudah berani memperlihatkan merahmu. Lama tak kukunjungi bukan berarti aku melupakanmu. Hanya saja menunggu jedamu berubah warna. Aku bukanlah pencinta merah merona, tetapi dapat dipastikan kau tetap dinanti. Meski aku pncinta merah jambu, tetapi tetap kunanti warnamu berubah lebih pekat.


Semoga berkenan ya, terima kasih sudah mampir di blog saya.

Sudut favorit, 05042021

Comments

  1. Hee... ada typo-nya tuhhh...maklum bersemangattt...ngetiknya pun di ponsel😁

    ReplyDelete
  2. Kereennn.... Bisa mengalahkan sehunya para penyair nih... 👍😍💪

    ReplyDelete
  3. Jozz..👍 btw, Berma tuh siapa sih? 🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe... udh meninggalkan jejak, nuhuuun... Saha atuh ya Berma teh ngiringan wae.
      Berma = merah.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Peran Guru sebagai Pelopor Budaya Positif di Kelas

Showing yang Bikin Glowing

Penerbit Mayor