AKSI NYATA
AKSI NYATA
Sari Puji Susanty,
S.Pd.,Gr – SMPN 1 Cisalak
CGP Angkatan III, Kab.
Subang
MODUL 3 PEMIMPIN
PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
MODUL 3.1 PENGAMBILAN
KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
1.
PERISTIWA (FACTS)
Pendidikan adalah indikator kemajuan bangsa. Salah satu sarana dan
prasarana pendidikan formal di Indonesia adalah sekolah. Sekolah terdiri dari
berbagai jenjang pendidikan, salah satunya adalah Sekolah Menengah Pertama.
Pada Sekolah Menengah Pertama, pendidikan dititikberatkan kepada kemampuan
siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya. Di antaranya digunakan untuk
melanjutkn pendidikan ke sekolah menengah atas, perguruan tinggi atau terjun ke
masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan bekal atau kemampuan di antaranya kemampuan
berbahasa Inggris. Salah satu sekolah yang menuntut kemampuan berbahasa Inggris
bagi siswanya adalah SMP Negeri 1 Cisalak.
Alasan kuat dituntutnya kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa di
sekolah ini adalah sekolah ingin mewadahi kemampuan murid yang gemar dan
berminat belajar berbahasa Inggris dan mengaplikasikannya. Sekolah ini harus
menunjukkan bahwa siwanya mampu memiliki kemampuan berbahasa Inggris terutama
dalam menghadapi era globalisasi. Untuk itu, dibutuhkan berbagai kiat agar
siswa terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Salah satu kiat yang
digunakan adalah kegiatan peningkatan kreativitas siswa berbahasa Inggris.
Kegiatan tersebut dinamakan English Day, dilaksanakan setiap hari Kamis. Setiap
bulan ada kegiatan bincang santai di grup Whatsapp dengan tamu dari luar
negeri. Kegiatan ini akan dilaksanakan
di sekolah, khususnya bagi anggota English Club SMP Negeri 1 Cisalak (Spansak
English Club).
Hasil yang dirasakan adalah antusiasme yang datang dari guru dan
murid, terbukti dari banyaknya yang bergabung di grup Whatsapp. Kegiatan
English Day setiap hari Kamis berjalan lancar, sehari sebelumnya dibagikan di
grup Whatsapp ekspresi yang akan digunakan. Saya merekam suara saya untuk memperjelas
cara pelafalannya. Selain itu, ditempel juga di mading sekolah. Kegiatan
perdana bincang santai dilakukan di grup Whatsapp bersama tamu dari Pakistan,
Ms. Madiha, seorang guru TK. Kami pun melanjutkan kerjasama dengan saling
mengirim email sesama murid tentang kebudayaan masing-masing.
2. PERASAAN (FEELINGS)
Saya
merasa senang dengan lancarnya rencana yang saya jalankan. Sejauh ini dinilai
sangat positif, ada semangat dalam belajar Bahasa Inggris dengan cara
kontekstual baik dari guru maupun dari murid. Setiap minggu kosakata semakin
bertambah dan menerapkannya secara lebih bervariasi lagi.
Kegiatan
ini termasuk tantangan bagi saya karena harus terus menggali ekspresi sederhana
yang biasa digunakan sehari-hari yang kadang terlupakan atau tidak sempat
diberikan di kelas karena keterbatasan waktu.
3.
PEMBELAJARAN (FINDINGS)
Saya
mendapat banyak pelajaran pada penerapan kegiatan ini, seperti menegosiasikan
waktu dengan tamu dari luar, mencari tamu yang bervariasi setiap bulannya agar
tidak jenuh, dan membuat flyer. Saya
pun memperkaya kosakata saya dalam proses penerapannya. Mulai dari mencari
ekspresi yang sederhana dan kontekstual, merekam cara pelafalannya serta
penerapannya semua itu adalah proses pembelajaran bagi saya.
4.
PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)
Rencana
saya yang belum terwujud adalah melakukan Google Meet secara langsung dengan
tamu dari luar agar murid dan guru dapat melatih speaking skills. Saya berniat ingin mengajak murid-murid dalam
program Generation Global dari
Inggris. Saya pun ingin mempersiapkan murid-murid dalam perlombaan seperti sing a song, speech, storytelling, spelling
bee, dll.
Selalu oke tulisannya 👍👍
ReplyDelete